Rabu, 15 Januari 2014

Rasulullah SAW Pemimpin Inspiratif

Oleh : Muhammad Kosim

terbit di  Padang Ekspres • Senin, 13/01/2014 

Tidak diragukan lagi, Nabi Mu­hammad SAW adalah seorang pe­mim­pin yang senantiasa memberi inspirasi banyak orang. Kepemimpinannya tetap menjadi model ideal, terutama bagi umat Islam, sehingga patut diteladani oleh setiap pemimpin di setiap lintas zaman.
Peran Rasulullah SAW sebagai pe­mim­pin juga diakui oleh Michael H. Hart. Ia menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh pada urutan pertama di antara 100 tokoh yang ia tulis. Di antara alasannya adalah: “Muhammad bukan semata pemimpin agama tapi juga pemimpin duniawi. Fakta menunjukkan, selaku kekuatan pendorong terhadap gerak penaklukan yang dilakukan bangsa Arab, pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.”

Maulid dan Revolusi Moral

Oleh : Duski Samad

terbit di Padang Ekspres • Senin, 13/01/2014
Duski Samad
Misi kerasulan yang diemban Nabi Muhammad SAW pada prinsipnya adalah menegakkan kehidu­pan bermoral, berbudaya dan berperadaban bagi se­luruh umat manusia. Konsep moral yang dipakai da­lam bahasa sehari-hari adalah dalam artian peri­laku, style, gaya hidup, dan ke­biasaan hidup yang bera­da dalam tatanan sosial yang baik, saling menghargai dan me­m­berikan penghargaan ter­hadap manusia dan ke­ma­nusiaan.

Istilah moral, etis, dan budi secara sederhana di­pahami sebagai ajaran ber­si­fat universal, dan sudah di­ke­­nal manusia sejak ma­nu­sia mengenal peradaban.
Sejarah menjelaskan bah­­­wa Islam hadir justru mengembalikan kehidu­pan bermoral yang sudah dipraktikkan umat sebe­lum­­nya. Lebih dari itu, ajaran Islam memberikan mak­­na yang lebih kuat dan lebih dalam lagi pada aja­ran moral. Ketika moral dimaknai sebagai relasi sosial dalam hubungan kemanusiaan (antro­po­logis),  Islam mengisinya dengan ajaran akhlak. Akh­lak itu adalah ajaran moral yang diberi nilai dan makna penguatan pada dasar, motif dan tujuan penga­b­dian pada Sang Pencipta (teologis).